Jumat, 13 September 2013

Pengaruh Pupuk UREA Terhadap Kacang Merah


DAFTAR ISI

1.      Judul              .............................................................……………………………………...  1
2.      Daftar isi                 .........………………………………………….......................................  2
3.      Tujuan penelitian               .......………………………………………………………….…...  3
4.      Bab I  Pendahuluan                   ......……………………………..………...………….…….. 3
5.      Bab II Merumuskan  Masalah                 ........…………………………………….………..  4
6.      Bab III  Menentukan kerangka Berfikir                 .........…………...……..………………..  4
7.      Bab IV Merumuskan Hipotesis               .........………………………...…..……….………  5
8.      Bab V Identifikasi Variabel                  ......…………....…………………….……………….  5
9.      Bab VI  Melakukan Eksperimen                   ....………..……………….……..……………  6
10.   BAB VII Hasil dan Analisis                  ........……………….……………..………………….  7
11.   Bab VIII Kesimpulan                    ......……………………………………………..…………  8



























Tujuan Penelitian:
1.   Mengamati pengaruh penambahan larutan urea terhadap pertumbuhan kacang merah.
2.   Mengamati pengaruh unsur nitrogen dalam larutan urea terhadap pertumbuhan Kacang merah .


BAB I PENDAHULUAN

         Manusia sebagai makhluk hidup memiliki rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu manusia bersifat khas, yaitu berkembang. Hal ini yang mendasari dan membedakan manusia dengan makhluk lainya. Dari rasa ingin tahu manusia dapat memperoleh pengetahuan, dimana pengetahuan itu bersifat ilmiah dan non ilmiah. Pengetahuan yang bersifat non ilmiah dikenal dengan pengetahuan saja. Pengetahuan ini dapat ditemukan secara sengaja maupun secara tidak sengaja, misalnya saja penemuan jamur penicilium penghasil anti biotik penisilin oleh Alexander fleming.
          Sedangkan pengetahuan yang di peroleh secara ilmiah disebut juga ilmu. Syarat pengetahuan biasa dikatakan sebagai ilmu jika penemuanya menggunakan metode ilmiah. Metode ilmiah adalah tahap-tahap pengembangan ilmu yang di lakukan secara sistematis dengan menggunakan logika. Melalui metode ilmiah ini menyebabkan ilmu bersifat logis (dapat di nalar), metodis (menggunakan metode ilmiah), sistematis dan berlaku umum. Untuk dapat melakukan suatu aktivitas ilmiah,perlu memperhatikan struktur metode ilmiah,struktur penelitian ilmiah, struktur penulisan ilmiah atau cara menyusun laporan ilmiah, serta bahasa ilmiah. Selain itu kita harus mampu bersikap ilmiah saat melakukan aktifitas ilmiah tersebut. Agar lebih jelas, cermati uraian berikut.
          Suatu penelitian akan berhasil dengan baik apabila dilakukan sesuai dengan struktur metode ilmiah. Struktur metode ilmiah memiliki beberapa langkah yang terdiri atas :
1.            perumusan masalah
2.            menentukan kerangka berfikir
3.            merumuskan hipotesis
4.            mengidentifikasi variabel
5.            melakukan eksperimen
6.            mengolah data dan menganalisis data
7.            menarik kesimpulan
8.            mempublikasikan hasil


BAB II  Merumuskan masalah.

1.            apakah larutan urea itu ? mengandung apakah larutan urea itu ?
2.            bagaimana pengaruh larutan urea pada kacang merah?




BAB III  Menentukan kerangka berfikir.
  
      Larutan urea berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang merah,  karena larutan urea mengandung nitrogen (46%), air(0,5%), biuret(0,5%) .

Unsur hara nitrogen berfungsi
1.      Sebagai penyusun zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting dalam proses fotosintesis tanaman dan membuat daun tanaman menjadi lebih hijau
2.      Mempercepat pertumbuhan vegetatif (pembentukan anakan, tinggi tanaman, lebar daun), panjang malai, jumlah gabah, dll.
3.      Meningkatkan kadar protein hasil panen tanaman.
4.      Bagian terpenting dari asam-asam amino, asam nucleat, dan klorofil.
5.      Sebagai penyusun zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting dalam proses fotosintesis tanaman dan membuat daun tanaman menjadi lebih hijau.
















BAB IV  Merumuskan Hipotesis

       Rumusan hipotesisnya adalah : larutan urea berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang merah .

Ada dua macam hipotesis dalam eksperimen, yaitu sebagai berikut
a.       Hipotesis alternatif
     Hipotesis alternatif adalah dugaan yang menyatakan ada pengaruh . Hipotesis pada uraian di atas tergolong hipotesis alternatif karena menduga :”ada pengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang merah”.

b.      Hipotesis nol
Hipotesis nol adalah dugaan yang menyatakan tidak adanya pengaruh. Contoh hipotesis nol adalah sebagai berikut:  “tidak terdapat pengaruh larutan urea terhadap pertumbuhan kacang merah”.




BAB V  Identifikasi Variabel       
    
    Variabel merupakan sesuatu yang dapat berubah atau faktor tertentu.
Macam – macam variabel :
a..variabel bebas
    variabel bebas adalah variabel yang dapat diubah – ubah( hal yang mempengaruhi).
b. variabel terikat
    variabel terikat adalah variabel yang akan diukur ( hal yang dipengaruhi ).
c. Variabel kontrol
    variabel control adalah variabel yang tidak mendapat perlakuan apa – apa .


Rumusan masalahnya adalah : bagaimana pengaruh larutan urea terhadap kacang merah ?


a.            variabel bebas :pemberian dosis larutan urea
b.            variabel terikat            :pertumbuhan kacang merah
c.            Variabel contoh           :air, suhu, cahaya matahari.



BAB VI.  Melakukan Eksperimen
   Dalam tahap ini di lakukan serangkaian percobaan untuk menguji hipotesis. Tujuan eksperimen adalah untuk membuktikan hipotesis dengan didukung oleh bukti nyata (empiris) dari hasil percobaan. Pada hipotesis sebelumnya : larutan urea berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang merah. Benarkah hipotesis ini ? Untuk mendukung dan menyangkal hipotesis itu ,perlu dibuktikannya melalui eksperimen. Eksperimen dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan di bawah ini :

Pengaruh larutan urea pada kacang merah
a.       tujuan: mengamati pertumbuhan kacang merah.

b.      Alat dan bahan.
1.      10 biji kacang merah yang baik
2.      1 gram pupuk urea (sekitar setengah sendok teh )
3.      2 gelas plastik bening
4.      1 bungkus kapas
5.      selotip
6.      air
7.      label


Cara Kerja          
1. Buatlah larutan urea 1 gram dalam 2 liter air ( sekitar 4 gelas )
2. Berilah label A dan B masing – masing gelas
3. Celupkan kapas secukupnya pada larutan pupuk urea lalu letakkan kapas tersebut di dasar gelas A. Di dasar gelas B letakkan kapas yang telah dicelupkan pada air (lihat gambar)
4. Tanamlah masing – masing 5 biji kacang hijau pada gelas A dan B.
5. Letakkan  kedua gelas tersebut ditempat yang mendapat cukup cahaya.  
6. Setiap hari, tambahkan 1 sendok larutan urea pada gelas A,sedangkan gelac B diberi air biasa  .
7. Amati dan catat panjang rata rata batang kemudian tulis pada label pengamaytan .

catatan: pada waktu mengukur ,gunakan lidi ( kacang/kecambah tidak perlu di angkat ).










Hasil Eksperimen :

BAB VII.  Hasil Dan Analisis

   Dalam penelitian 7 hari tersebut, menambahkan larutan urea dapat menghambat proses pertumbuhan kacang merah. Hal ini karena terjadinya peristiwa osmosis pada biji yang mengakibatkan konsentrasi larutan urea dalam kotiledon semakin lama semakin pekat.
     Pekatnya kandungan larutan urea dalam kotiledon menghambat penyerapan sari-sari yang seharusnya diambil kecambah dari kotiledon,hingga tidak terjadi penyerapan sama sekali. Akhirnya pertumbuhan kacang merah terhambat. Sehingga betapapun larutan urea mengandung zat-zat yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman, justru menghambat pada masa pertumbuhan
     Dari penelitian dapat dilihat bahwa pertumbuhan dengan air murni terlihat lebih normal dari yang lain. Diameter batang +/- 2mm.Warna putih susu. Pertumbuhan serta imbibisi cepat.
Gelas
Panjang batang kecambah pada hari ke -
Keadaan kecambah pada
hari ke -
1
2
3
4
5
6
7
A
0
0
0
0
0.7 cm
1,2 cm
B
0
0,6 cm
2 cm
2,2 cm
2,3 cm
5,4 cm

Pertumbuhan kacang merah pada gelas yang diberi air biasa lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan kacang merah yang diberi larutan urea.

                      kacangmerah.jpg




BAB VII.  Menarik Kesimpulan
     
     Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil eksperimen. Kesimpulannya Dapat menolak hipotesis atau menerima hipotesis .
      Menolak hipotesis berarti bahwa dugaan sementara tidak sesuai dengan hasil eksperimen. Menerima hipotesis berarti bahwa dugaan sementara sesuai dengan hasil eksperimen.

Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa “Menambahkan Larutan urea dapat menghambat proses pertumbuhan.” Dengan demikian, hipotesis awal bahwa “larutan urea akan membantu proses pertumbuhan” bernilai nol, atau salah sama sekali.

Untuk file Ms Word bisa di download di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar