Kamis, 06 Februari 2014

Kisah Pelukis dan Lukisan

Suatu hari ada seorang pelukis terkenal sedang menyelesaikan lukisannya dan lukisan ini adalah lukisan yang sangat bagus. Lukisan ini dipakai pada saat pernikahan putri diana.
Sang pelukis ketika menyelesaikan lukisannya sangat senang dan memandangi lukisan yang berukuran 2×8m dan sambil memandanginya pelukis tersebut berjalan mundur. Ketika berjalan mundur pelukis tersebut tidak melihat ke belakang. Dia terus berjalan mundur dan di belakang adalah ujung dari gedung tersebut yang tinggi sekali dan tinggal satu langkah lagi bisa mengakhiri hidupnya.
Salah seorang melihat pelukis tersebut dan hendak berteriak untuk memperingatkannya tapi tidak jadi karena dia berpikir sekali dia berteriak pelukis tersebut malah bisa jatuh. Kemudian orang yang melihat pelukis tersebut mengambil kuas dan cat yang ada di depan lukisan tersebut lalu mencoret-coret lukisan tersebut sampai rusak.
Pelukis tersebut sangatlah marah dan maju hendak memukul orang tersebut. Tetapi beberapa orang yang ada di situ menghadang dan memperlihatkan posisi pelukis tadi yang nyaris jatuh.
Dari kisah itu bisa kita ambil pelajaran. Kadang-kadang kita telah melukiskan masa depan kita dengan sangat bagus dan memimpikan suatu hari yang indah. Tetapi lukisan itu kelihatannya dirusak oleh Tuhan, karena Tuhan melihat bahaya yang ada pada kita kalau kita melangkah. Kadang-kadang kita marah dan jengkel terhadap Tuhan atau juga terhadap pemimpin kita. Tapi perlu kita ketahui Tuhan selalu menyediakan yang terbaik.
Sumber : Geschool.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar