Bumi
dan benda-benda langit lainnya berada dalam suatu pola yang teratur. Dengan
begitu, bumi tidak akan bertabrakan dengan benda langit lain. Bumi berada dalam
suatu susunan planet yang bernama tata suya. Tata surya terdiri dari matahari,
planet-planet (termasuk bumi), dan benda langit lain. Semuanya, secara langsung
dan tidak langsung, beredar mengelilingimatahari.
1.
Matahari sebagai Pusat Tata Surya
Matahari dikelilingi oleh
planet-planet karena gravitasi (gaya tarik) matahari sangat besar.
Matahari merupakan bola gas yang
bercahaya. Suhu pada permukaannya lebih kurang 6.0000C, sedangkan
pada bagian dalamnya lebih panas lagi, yaitu kira-kira 15.000.0000C.
Diameternya kira-kira 109 kali diameter bumi, dan letaknya lebih kurang 150 juta
km dari bumi. Matahari merupakan benda langit yang memancarkan cahaya sendiri
sehingga disebutsumber cahaya atau bintang.
2.
Planet-planet
Perbedaan bintang dan planet adalah
bintang mempunyai cahaya sendiri, sedangkan planet tidak mempunyai cahaya.
Pada bulan Agustus 2006, para ahli
astronomi tingkat dunia menyepakati aturan baru tentang pengertian planet,
yaitu:
1.
Planet adalah benda angkasa yang
mengorbit mengelilingi sebuah bintang dan ia sendiri bukanlah sebuah bintang.
2.
Planet berukuran cukup besar sehingga
mampu mempertahankan bentuk seperti bola.
3.
Orbit (garis edar) planet tidak boleh
bersinggungan dengan orbit planet tetangganya.
Sebelumnya kita telah mengenal 9
planet yang mengelilingi matahari, yaitu: Merkurius, Venus, Bumi, Mars,
Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Berdasarkan peraturan baru
tentang pengertian planet tersebut, maka Pluto bersinggungan dengan orbit
Neptunus. Jadi, tata surya kini hanya memiliki 8 planet yang mengelilingi
matahari.
Ke-8 planet itu bergerak
mengelilingi matahari. Garis edar atau lintasan planet dalam mengelilingi
matahari disebut orbit. Arah
peredarannya berlawanan dengan arah jaru jam. Peredaran planet-planet
mengelilingi matahari disebut revolusi.
Planet-planet itu mengelilingi matahari karena adanya gaya gravitasi matahari. Gaya gravitasi matahari lebih besar
daripada gaya gravitasi planet-planet. Oleh karena itu, planet-planet yang
berputar mengelilingi matahari, bukan sebaliknya. Waktu yang diperlukan planet
untuk melakukan 1 kali revolusi disebut kala
revolusi.
Kala revolusi bumi ditetapkan
sebagai satuan yang disebut 1 tahun.
Bidang tempat planet beredar disebut bidang
edar. Bidang edar bumi disebut bidang
reptilika.
No
|
Anggota Tata Surya
|
Kala Revolusi
|
Kala Rotasi
|
1.
|
Matahari
|
-
|
25 hari
|
2.
|
Merkurius
|
88 hari
|
59 hari
|
3.
|
Venus
|
224,7 hari
|
243 hari
|
4.
|
Bumi
|
365,3 hari
|
23,9 jam
|
5.
|
Mars
|
687 hari
|
24,6 jam
|
6.
|
Yupiter
|
11,9 tahun
|
9,9 jam
|
7.
|
Saturnus
|
29,5 tahun
|
10,7 jam
|
8.
|
Uranus
|
84 tahun
|
17,2 jam
|
9.
|
Neptunus
|
164,8 tahun
|
16,1 jam
|
Perputaran planet mengelilingi
sumbunya disebut rotasi. Waktu yang
diperlukan planet mengelilingi sumbunya disebut kala rotasi.
Berdasarkan letak garis edarnya,
planet-planet digolongkan atas 2 bagian, yaitu planet dalam dan planet luar.
Planet dalam adalah planet-planet
yang lintasan edarnya berada diantara matahari dan bumi yaitu Merkurius dan
Venus. Planet luar adalah planet-planet yang lintasan edarnya berada di luar
peredaran bumi, yaitu Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Dari 8 planet yang ada, planet yang
dapat kita lihat tanpa alat bantu (sealin bumi) adalah Merkurius, Venus, Mars,
Yupiter dan Saturnus. Sementara untuk melihat planet lainnya, kita harus
memakai teropong dan teleskop.
3.
Sifat dan Keadaan Planet dalam Tata Surya
a.
Merkurius
Merkurius adalah planet terkecil
dalam tata surya. Planet ini lebih kecil dari bumi dan letaknya paling dekat
dengan matahari.
Bentuk Merkurius kelihatan selalu
berubah-ubah. Karena selalu beredar mengelilingi matahari.dari bumi, Merkurius
terlihat seperti bulan penuh. Setelah beredar lagi, Merkurius kelihatan seperti
bulan setengah, lalu seperti bulan sabit. Pada saat Merkurius berada diantara
bumi dan matahari, bagian permukaannya tidak mendapat cahaya sehingga Merkurius
tidak kelihatan oleh kita.
Merkurius bergerak mengelilingi
matahari dengan gerakan gerakan yang sangat cepat, yaitu 88 hari.sementara
itupriode rotasinya sangat lama, yaitu 59 hari.
Atmosfer Merkurius sangat tipis,
terdiri dari uap natrium dan kalium, sehingga kadang-kadang planet ini dianggap
tidak mempuyai atmosfer
b.
Venus
Planet ini selalu tampak bercahaya
terang. Planet ini paling dekat dengan bumi. Ukuran planet ini hampir sama
dengan bumi. Venus kadang-kadang terlihat di sebelah timur sebelum matahari
terbit sehimgga sering disebut Bintang
Timur atau Bintang Pagi.
Kadang-kadang Venus juga terlihat di sebelah barat sebelum matahari terbenam,
sehingga dinamakan Bintang Senja, Bintang
Barat, atau Bintang malam. Ada
lagi yang menyebutnya bintang Kejora.
Massa Venus dan bumi tidak jauh
berbeda. Akibatnya, gravitasi di Venus juga tidak jauh berbeda (hampir sama)
dengan gravitasi bumi.
Di sini terlihat bahwa planet
ini lebih cepat mengitari matahari daripadaberputar
pada sumbunya. Hal aneh dari planet ini ialah arah rotasinya yang berlawanan
dengan arah rotasi planet-planet lain, yaitu dari timur ke barat.
Planet Venus selalu ditutupi awan
padat. Seperti Merkurius, planet ini juga tidak mempuyai satelit.
c.
Bumi
Bumi merupakan satu-satunya planet
di tata surya yang dihuni mahkluk hidup. Bumi merupakan planet ke-3 terdekat
dari matahari. Bumi mempunyai atmosfer yang tersusun dari Nitrogen 78%, Oksigen
21%, dan sisanya 1% terdiri dari Argon, Karbon Dioksida, Ozon, dan gas-gas
lain. Atmosfer melindungi kita dari sinar matahari dan juga benda-benda langit
yang tertarik oleh bumi. Diameter bumi kita kurang lebih 12.756 km dan
kira-kira dua pertiga dari permukaan bumi ditutupi air.
1 kali rotasi bumi pada porosnya
memakan waktu 24 jam. Selain bumiberputar pada porosnya (rotasi),bumi juga
berputar mengelilingi matahari, yang memerlukan waktu selama365,25 hari atau 1
tahun untuk 1 kali putaran.
Bumi juga memiliki gaya tarik
(gravitasi). Gaya inilah yang menyebabkan kita tetap melekat di permukaan bumi
dan tidak akan terlempar.
Bumi memiliki 1buah satelit, yaitu bulan. Bulan selalu mengelilingi bumi
dalam peredarannya mengitari matahari.
d.
Mars
Planet Mars juga disebut Planet Merah. Disebut Planet Merah
karena jika dilihat langsung dengan mata atau teropong, planet Mars tampak
berwarna kemerah-merahan. Mars mempunyai saat-saat bersinar terang dan bersinar
lemah. Pada saat terang, kita muda menemukan planet Mars di langit, yaitu saat
bumi berada di antara Mars dan matahari, tetapi bukan segaris. Pada saat
bersinar lemah, Mars berada paling jauh dari bumi dan tampak hanya seperti
planet merah.
Pada kawah-kawah tersebut tampak
ada gejala erosi akibat adanya udara yang tipis.
Gaya tarik Mars lebih kecil
daripada gaya tarik bumi.
Atmosfer Mars tipis, tersusun dari
karbon dioksida dan nitrogen (sama dengan Venus), dan tekananya sangat rendah,
yaitu 0,005 kali tekanan di permukaan bumi. Mars mempunyai 2 buah satelit,
yaitu Phobos dan deimos.
e.
Yupiter
Yupiter adalah planet ke-5 terdekat
Matahari. Menurut orang Romawi kuno, yupiter adalah raja langit. Nama tersebut
memang cocok karenaYupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Massanya
lebih kurang 300 kali massa bumi, sehingga Yupiter disebut juga Tubuh Raksasa. Planet ini kelihatan
sangat cerah karena hampir 70% cahaya matahari yang diterimanya dipantulkan
kembali. Planet ini biasanya berwarna merah kecoklatan.
Atmosfer Yupiter terutama terdiri
dari hidrogen dan helium. Atmosfernya dapat mencapai 1.000 km dan tidak ada
batas yang jelas antara atmosfer dan permukaan planet. Gas Oksigen dan Nitrogen
sangat kurang shingga tidak memungkinkan adanya kehidupan.
Palnet ini memiliki 16 satelit dan
yang paling besar, antara lain Io, Europa, Ganymeda, dan Callisto.
f.
Saturnus
Saturnus termasuk planet yang besar
dan merupakan planet terindah untuk dipandang. Keindahan tersebut karena adanya
cincin-cincin yang melingkari yang terdiri dari bongkahan es atau batu kerikil
yang dilapisi es. Planet ini tampak berwarna kekuning-kuningan.
Atmosfer Saturnus terdiri dari
hidrogen dan helium. Selain itu, ada juga sejumlah kecil gas metana, uap air,
dan gas anomia.Saturnus memiliki paling sedikit 18 satelit dan 1 diantaranya
yang paling besar adalah Titan dengan diameter 5.120 km.
g.
Uranus
Planet Uranus ditemukan oleh Sir Wilhelm Herschell dari Inggris pada
tahun 1781. Planet ini diselubungi oleh awan tebal sehingga sulit diselidiki
permukaannya.
Planet ini tampak berwarna hijau
kebiru-biruan. Atmosfer planet ini terdiri dari hidrogen, helium, dan metana.
Uranus juga mempunyai satelit, yang
berjumlah 15 buah. Yang paling besar ada 5 buah satelit, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titana, dan Oberon.
h.
Neptunus
Neptunus sering disebut Kembaran dari Uranus dan sering juga
disebut Planet Pembuat Ulah karena
sering beredar dengan meninggalkan garis edarnya.
Keberadaan planet ini diramalkan
oleh John Loweh Adams dari Inggris
yang berkeja sama dengan Jean Joseph Le
Verrier dari Prancis pada tahun 1846. Tak lama kemudian, pada tahun yang
sama planet trsebut berhasil diamati oleh Johan
Lalle di Berlin.
Planet ini berwarna cerah
kebiru-biruan. Atmosfernya terdiri dari hidrogen, helium, dan metana. Planet
ini memiliki 8 satelit, dan 3 yang terbesar yaitu Triton, Neried, dan Proteus.
4.
Meteor dan Meteroid
Di malam yang cerah, jika kita
melihat ke langit, kadang-kadang kita melihat adanya benda bergerak cepat
sambil berpijar. Itulah yang disebut meteor.
Ada juga yang menyebutnya bintang jatuh atau
bintang beralih.
Meteoroid
benda-benda langit berukuran kecil yang tidak
mempunyai lintasan tertentu. Apabila benda ini tertarik oleh planet yang
memiliki atmosfer seperti bumi, misalnya, maka benda tersebut akan berpijar
karena bergesekan dengan atmosfer. Benda yang berpijar tersebut dinamakan
meteor.
Apabila meteor tidak habis terbakar
di atmosfer, maka akan sampai di bumi. Batu meteor yang sampai di bumi,
dinamakan meteorit.
Jika meteorit yang sampai ke bumi
berukuran besar, maka permukaan bumi yang kejatuhan meteorit tersebut dapat
membentuk kawah yang disebut kawah meteor.salah
1 contoh kawah meteor terdapat di Wolf Creek, Amerika Serikat.
5.
Komet
Komet ialah benda langit yang
mengelilingi matahari dengan garis edar atau orbit yang berbentuk sangat
lonjong. Komet menyerupai bintang. Apabila ia mendekati matahari, maka komet
mendapat dorongan angin matahari
sehingga ekornya yang berpijar berada di belakangnya yang biasa disebut bintang berekor.
Komet terdiri dari kumpulan debu
dan gas yang dapat membeku jika jauh dari matahari. Ekor komet selalu menjauhi
matahari. Pada saat komet bergerak mendekati matahari, ekornya berada di
belakang; sedangkan pada saat komet bergerak menjauhi matahari, ekornya berada
di depan.
Berikut ini adalah contoh beberapa
komet yang sudah diketahui orang:
a. Komet
Encke, muncul setiap 3 tahun
b. Komet
Halley, muncul setiap 76 tahun
c. Komet
West, muncul tahun 1976
d. Komet
Ikeya-Seki, muncul pada tahun 1965
e. Komet
Kohoutek, muncul pada tahun 1973
f. Komet
Howard-Koomen-Michel, muncul tahun 1979
g. Komet
Shoemaker-Levy, muncul tahun 1993
6.
Asteroid atau Planetoid
Asteroid
atau
Planetoid ialah benda-benda langit
berukuran kecil yang mengelilingi matahari pada lintasan tertentu. Bentuk
lintasannya menyerupai lingkaran dan kebanyakan berada di sabuk asteroid yang berada di antara orbit Mars dan Yupiter.
Asteroid terbesar yang telah ditemukan ialah Ceres dengan diameter 770 km. Telah ditemukan lebih dari 5.500
asteroid dan beberapa di antaranya ialah
a. Pallas,
garis tengahnya 560 km,
b. Juno,
garis tengahnya 190 km, dan
c. vesta,
garis tengahnya 390 km.
7.
Satelit
Satelit
sering
disebut pengiring planet karena
satelit selalu menemani (mengiringi) planet ketika planet mengelilingi
matahari. Ada 2 jenis satelit, yaitu satelit
alam dan satelit buatan. Satelit alam
adalah satelit yang sudah ada dalam tata surya dan bukan diciptakan atau
dibuat oleh manusia contoh, : bulan.
Satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia dan diluncurkan
dengan menggunakan roket, satelit Palapa yang dimiliki oleh negara kita.
a. Satelit
alam
Planet yang tidak memiliki satelit
adalah Merkurius dan Venus.
No
|
Nama Planet
|
Jumlah Satelit
|
1.
|
Merkurius
|
-
|
2.
|
Venus
|
-
|
3.
|
Bumi
|
1
|
4.
|
Mars
|
2
|
5.
|
Yupiter
|
16
|
6.
|
Saturnus
|
18
|
7.
|
Uranus
|
15
|
8.
|
Neptunus
|
8
|
Bulan
sebagai satelit bumi
Di antara satelit-satelit yang ada
dalam tata surya, hanya bulan yang paling akrab dengan kita dan sering kita
lihat pada malam hari.
Pengetahuan manusia tentang bulan
semakin bertambah sejak pendaratan pertama Apollo 11 oleh astronot Amerika.
Apollo 11 dengan 3 orang awaknya mendarat di bulan pada bulan Juli 1969. Orng
pertama yang menjejakkan kaki di daratan bulan adalah Neil Amstrong dan kemudian disusul oleh rekannya Edwin Aldrin. Sementara rekannya yang
lain, Michael Collin, tetap di
pesawat. Pendaratan juga dilakukan oleh kosmonot Soviet (sekarang Rusia), yaitu
Yuri Gagarin.
Pergerakan bulan mempengaruhi
keadaan bumi, misalnya adanya peristiwa pasang naik dan pasang turun air di
pantai. Selain itu pergerakan bulan digunakan juga sebagai penanggalan,
misalnya penanggalan waktu Islam (Hijriah). Waktu 1 bulan dalam kalender
Hijriah sama dengan waktu yang digunakan oleh bulan untuk mengelilingi bumi 1
kali.
b. Satelit
buatan
Satelit buatan biasanya digunakan
untuk tujuan-tujuan tertentu. Indonesia, misalnya menggunakan satelit buatan
sebagai satelit komunikasi. Di negara yang sudah maju, selain sebagai alat
komunikasi, satelit buatan ada yang digunakan untuk memata-matai musuh (satelit
mata-mata) dan ada juga sebagai sarana pemandu pelayaran/penerbangan, siran
radio dan TV, pemetaan permukaan bumi dan hasil kekayaan yang terkandung dalam
perut bumi. Satelit ini biasanya dilancurkan dengan roket ke ruang angkasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar