Selasa, 02 April 2013

Tata Surya



Bumi dan benda-benda langit lainnya berada dalam suatu pola yang teratur. Dengan begitu, bumi tidak akan bertabrakan dengan benda langit lain. Bumi berada dalam suatu susunan planet yang bernama tata suya. Tata surya terdiri dari matahari, planet-planet (termasuk bumi), dan benda langit lain. Semuanya, secara langsung dan tidak langsung, beredar mengelilingimatahari.
1.    Matahari sebagai Pusat Tata Surya
Matahari dikelilingi oleh planet-planet karena gravitasi (gaya tarik) matahari sangat besar.
Matahari merupakan bola gas yang bercahaya. Suhu pada permukaannya lebih kurang 6.0000C, sedangkan pada bagian dalamnya lebih panas lagi, yaitu kira-kira 15.000.0000C. Diameternya kira-kira 109 kali diameter bumi, dan letaknya lebih kurang 150 juta km dari bumi. Matahari merupakan benda langit yang memancarkan cahaya sendiri sehingga disebutsumber cahaya atau bintang.
2.    Planet-planet
Perbedaan bintang dan planet adalah bintang mempunyai cahaya sendiri, sedangkan planet tidak mempunyai cahaya.
Pada bulan Agustus 2006, para ahli astronomi tingkat dunia menyepakati aturan baru tentang pengertian planet, yaitu:
1.      Planet adalah benda angkasa yang mengorbit mengelilingi sebuah bintang dan ia sendiri bukanlah sebuah bintang.
2.      Planet berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuk seperti bola.
3.      Orbit (garis edar) planet tidak boleh bersinggungan dengan orbit planet tetangganya.
Sebelumnya kita telah mengenal 9 planet yang mengelilingi matahari, yaitu: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Berdasarkan peraturan baru tentang pengertian planet tersebut, maka Pluto bersinggungan dengan orbit Neptunus. Jadi, tata surya kini hanya memiliki 8 planet yang mengelilingi matahari.
Ke-8 planet itu bergerak mengelilingi matahari. Garis edar atau lintasan planet dalam mengelilingi matahari disebut orbit. Arah peredarannya berlawanan dengan arah jaru jam. Peredaran planet-planet mengelilingi matahari disebut revolusi. Planet-planet itu mengelilingi matahari karena adanya gaya gravitasi matahari. Gaya gravitasi matahari lebih besar daripada gaya gravitasi planet-planet. Oleh karena itu, planet-planet yang berputar mengelilingi matahari, bukan sebaliknya. Waktu yang diperlukan planet untuk melakukan 1 kali revolusi disebut kala revolusi.
Kala revolusi bumi ditetapkan sebagai satuan yang disebut 1 tahun. Bidang tempat planet beredar disebut bidang edar. Bidang edar bumi disebut bidang reptilika.
No
Anggota Tata Surya
Kala Revolusi
Kala Rotasi
1.
Matahari
-
25 hari
2.
Merkurius
88 hari
59 hari
3.
Venus
224,7 hari
243 hari
4.
Bumi
365,3 hari
23,9 jam
5.
Mars
687 hari
24,6 jam
6.
Yupiter
11,9 tahun
9,9 jam
7.
Saturnus
29,5 tahun
10,7 jam
8.
Uranus
84 tahun
17,2 jam
9.
Neptunus
164,8 tahun
16,1 jam

Perputaran planet mengelilingi sumbunya disebut rotasi. Waktu yang diperlukan planet mengelilingi sumbunya disebut kala rotasi.
Berdasarkan letak garis edarnya, planet-planet digolongkan atas 2 bagian, yaitu planet dalam dan planet luar.
Planet dalam adalah planet-planet yang lintasan edarnya berada diantara matahari dan bumi yaitu Merkurius dan Venus. Planet luar adalah planet-planet yang lintasan edarnya berada di luar peredaran bumi, yaitu Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Dari 8 planet yang ada, planet yang dapat kita lihat tanpa alat bantu (sealin bumi) adalah Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus. Sementara untuk melihat planet lainnya, kita harus memakai teropong dan teleskop.
3.    Sifat dan Keadaan Planet dalam Tata Surya
a.    Merkurius
Merkurius adalah planet terkecil dalam tata surya. Planet ini lebih kecil dari bumi dan letaknya paling dekat dengan matahari.
Bentuk Merkurius kelihatan selalu berubah-ubah. Karena selalu beredar mengelilingi matahari.dari bumi, Merkurius terlihat seperti bulan penuh. Setelah beredar lagi, Merkurius kelihatan seperti bulan setengah, lalu seperti bulan sabit. Pada saat Merkurius berada diantara bumi dan matahari, bagian permukaannya tidak mendapat cahaya sehingga Merkurius tidak kelihatan oleh kita.
Merkurius bergerak mengelilingi matahari dengan gerakan gerakan yang sangat cepat, yaitu 88 hari.sementara itupriode rotasinya sangat lama, yaitu 59 hari.
Atmosfer Merkurius sangat tipis, terdiri dari uap natrium dan kalium, sehingga kadang-kadang planet ini dianggap tidak mempuyai atmosfer
b.   Venus
Planet ini selalu tampak bercahaya terang. Planet ini paling dekat dengan bumi. Ukuran planet ini hampir sama dengan bumi. Venus kadang-kadang terlihat di sebelah timur sebelum matahari terbit sehimgga sering disebut Bintang Timur atau Bintang Pagi. Kadang-kadang Venus juga terlihat di sebelah barat sebelum matahari terbenam, sehingga dinamakan Bintang Senja, Bintang Barat, atau Bintang malam. Ada lagi yang menyebutnya bintang Kejora.
Massa Venus dan bumi tidak jauh berbeda. Akibatnya, gravitasi di Venus juga tidak jauh berbeda (hampir sama) dengan gravitasi bumi.
Di sini terlihat bahwa planet ini  lebih  cepat mengitari matahari daripadaberputar pada sumbunya. Hal aneh dari planet ini ialah arah rotasinya yang berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain, yaitu dari timur ke barat.
Planet Venus selalu ditutupi awan padat. Seperti Merkurius, planet ini juga tidak mempuyai satelit.
c.    Bumi
Bumi merupakan satu-satunya planet di tata surya yang dihuni mahkluk hidup. Bumi merupakan planet ke-3 terdekat dari matahari. Bumi mempunyai atmosfer yang tersusun dari Nitrogen 78%, Oksigen 21%, dan sisanya 1% terdiri dari Argon, Karbon Dioksida, Ozon, dan gas-gas lain. Atmosfer melindungi kita dari sinar matahari dan juga benda-benda langit yang tertarik oleh bumi. Diameter bumi kita kurang lebih 12.756 km dan kira-kira dua pertiga dari permukaan bumi ditutupi air.
1 kali rotasi bumi pada porosnya memakan waktu 24 jam. Selain bumiberputar pada porosnya (rotasi),bumi juga berputar mengelilingi matahari, yang memerlukan waktu selama365,25 hari atau 1 tahun untuk 1 kali putaran.
Bumi juga memiliki gaya tarik (gravitasi). Gaya inilah yang menyebabkan kita tetap melekat di permukaan bumi dan tidak akan terlempar.
Bumi memiliki 1buah satelit, yaitu bulan. Bulan selalu mengelilingi bumi dalam peredarannya mengitari matahari.
d.   Mars
Planet Mars juga disebut Planet Merah. Disebut Planet Merah karena jika dilihat langsung dengan mata atau teropong, planet Mars tampak berwarna kemerah-merahan. Mars mempunyai saat-saat bersinar terang dan bersinar lemah. Pada saat terang, kita muda menemukan planet Mars di langit, yaitu saat bumi berada di antara Mars dan matahari, tetapi bukan segaris. Pada saat bersinar lemah, Mars berada paling jauh dari bumi dan tampak hanya seperti planet merah.
Pada kawah-kawah tersebut tampak ada gejala erosi akibat adanya udara yang tipis.
Gaya tarik Mars lebih kecil daripada gaya tarik bumi.
Atmosfer Mars tipis, tersusun dari karbon dioksida dan nitrogen (sama dengan Venus), dan tekananya sangat rendah, yaitu 0,005 kali tekanan di permukaan bumi. Mars mempunyai 2 buah satelit, yaitu Phobos dan deimos.
e.    Yupiter
Yupiter adalah planet ke-5 terdekat Matahari. Menurut orang Romawi kuno, yupiter adalah raja langit. Nama tersebut memang cocok karenaYupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Massanya lebih kurang 300 kali massa bumi, sehingga Yupiter disebut juga Tubuh Raksasa. Planet ini kelihatan sangat cerah karena hampir 70% cahaya matahari yang diterimanya dipantulkan kembali. Planet ini biasanya berwarna merah kecoklatan.
Atmosfer Yupiter terutama terdiri dari hidrogen dan helium. Atmosfernya dapat mencapai 1.000 km dan tidak ada batas yang jelas antara atmosfer dan permukaan planet. Gas Oksigen dan Nitrogen sangat kurang shingga tidak memungkinkan adanya kehidupan.
Palnet ini memiliki 16 satelit dan yang paling besar, antara lain Io, Europa, Ganymeda, dan Callisto.
f.     Saturnus
Saturnus termasuk planet yang besar dan merupakan planet terindah untuk dipandang. Keindahan tersebut karena adanya cincin-cincin yang melingkari yang terdiri dari bongkahan es atau batu kerikil yang dilapisi es. Planet ini tampak berwarna kekuning-kuningan.
Atmosfer Saturnus terdiri dari hidrogen dan helium. Selain itu, ada juga sejumlah kecil gas metana, uap air, dan gas anomia.Saturnus memiliki paling sedikit 18 satelit dan 1 diantaranya yang paling besar adalah Titan dengan diameter 5.120 km.
g.    Uranus
Planet Uranus ditemukan oleh Sir Wilhelm Herschell dari Inggris pada tahun 1781. Planet ini diselubungi oleh awan tebal sehingga sulit diselidiki permukaannya.
Planet ini tampak berwarna hijau kebiru-biruan. Atmosfer planet ini terdiri dari hidrogen, helium, dan metana.
Uranus juga mempunyai satelit, yang berjumlah 15 buah. Yang paling besar ada 5 buah satelit, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titana, dan Oberon.
h.   Neptunus
Neptunus sering disebut Kembaran dari Uranus dan sering juga disebut Planet Pembuat Ulah karena sering beredar dengan meninggalkan garis edarnya.
Keberadaan planet ini diramalkan oleh John Loweh Adams dari Inggris yang berkeja sama dengan Jean Joseph Le Verrier dari Prancis pada tahun 1846. Tak lama kemudian, pada tahun yang sama planet trsebut berhasil diamati oleh Johan Lalle di Berlin.
Planet ini berwarna cerah kebiru-biruan. Atmosfernya terdiri dari hidrogen, helium, dan metana. Planet ini memiliki 8 satelit, dan 3 yang terbesar yaitu Triton, Neried, dan Proteus.
4.    Meteor dan Meteroid
Di malam yang cerah, jika kita melihat ke langit, kadang-kadang kita melihat adanya benda bergerak cepat sambil berpijar. Itulah yang disebut meteor. Ada juga yang menyebutnya bintang jatuh atau bintang beralih.
Meteoroid  benda-benda langit berukuran kecil yang tidak mempunyai lintasan tertentu. Apabila benda ini tertarik oleh planet yang memiliki atmosfer seperti bumi, misalnya, maka benda tersebut akan berpijar karena bergesekan dengan atmosfer. Benda yang berpijar tersebut dinamakan meteor.
Apabila meteor tidak habis terbakar di atmosfer, maka akan sampai di bumi. Batu meteor yang sampai di bumi, dinamakan meteorit.
Jika meteorit yang sampai ke bumi berukuran besar, maka permukaan bumi yang kejatuhan meteorit tersebut dapat membentuk kawah yang disebut kawah meteor.salah 1 contoh kawah meteor terdapat di Wolf Creek, Amerika Serikat.
5.    Komet
Komet ialah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar atau orbit yang berbentuk sangat lonjong. Komet menyerupai bintang. Apabila ia mendekati matahari, maka komet mendapat dorongan angin matahari sehingga ekornya yang berpijar berada di belakangnya yang biasa disebut bintang berekor.
Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang dapat membeku jika jauh dari matahari. Ekor komet selalu menjauhi matahari. Pada saat komet bergerak mendekati matahari, ekornya berada di belakang; sedangkan pada saat komet bergerak menjauhi matahari, ekornya berada di depan.
Berikut ini adalah contoh beberapa komet yang sudah diketahui orang:
a.    Komet Encke, muncul setiap 3 tahun
b.    Komet Halley, muncul setiap 76 tahun
c.    Komet West, muncul tahun 1976
d.   Komet Ikeya-Seki, muncul pada tahun 1965
e.    Komet Kohoutek, muncul pada tahun 1973
f.     Komet Howard-Koomen-Michel, muncul tahun 1979
g.    Komet Shoemaker-Levy, muncul tahun 1993
6.    Asteroid atau Planetoid
Asteroid atau Planetoid ialah benda-benda langit berukuran kecil yang mengelilingi matahari pada lintasan tertentu. Bentuk lintasannya menyerupai lingkaran dan kebanyakan berada di sabuk asteroid yang berada di antara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid terbesar yang telah ditemukan ialah Ceres dengan diameter 770 km. Telah ditemukan lebih dari 5.500 asteroid dan beberapa di antaranya ialah
a.    Pallas, garis tengahnya 560 km,
b.    Juno, garis tengahnya 190 km, dan
c.    vesta, garis tengahnya 390 km.
7.    Satelit
Satelit sering disebut pengiring planet karena satelit selalu menemani (mengiringi) planet ketika planet mengelilingi matahari. Ada 2 jenis satelit, yaitu satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam adalah satelit yang sudah ada dalam tata surya dan bukan diciptakan atau dibuat oleh manusia contoh, : bulan. Satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia dan diluncurkan dengan menggunakan roket, satelit Palapa yang dimiliki oleh negara kita.
a.    Satelit alam
Planet yang tidak memiliki satelit adalah Merkurius dan Venus.
No
Nama Planet
Jumlah Satelit
1.
Merkurius
-
2.
Venus
-
3.
Bumi
1
4.
Mars
2
5.
Yupiter
16
6.
Saturnus
18
7.
Uranus
15
8.
Neptunus
8
Bulan sebagai satelit bumi
Di antara satelit-satelit yang ada dalam tata surya, hanya bulan yang paling akrab dengan kita dan sering kita lihat pada malam hari.
Pengetahuan manusia tentang bulan semakin bertambah sejak pendaratan pertama Apollo 11 oleh astronot Amerika. Apollo 11 dengan 3 orang awaknya mendarat di bulan pada bulan Juli 1969. Orng pertama yang menjejakkan kaki di daratan bulan adalah Neil Amstrong dan kemudian disusul oleh rekannya Edwin Aldrin. Sementara rekannya yang lain, Michael Collin, tetap di pesawat. Pendaratan juga dilakukan oleh kosmonot Soviet (sekarang Rusia), yaitu Yuri Gagarin.
Pergerakan bulan mempengaruhi keadaan bumi, misalnya adanya peristiwa pasang naik dan pasang turun air di pantai. Selain itu pergerakan bulan digunakan juga sebagai penanggalan, misalnya penanggalan waktu Islam (Hijriah). Waktu 1 bulan dalam kalender Hijriah sama dengan waktu yang digunakan oleh bulan untuk mengelilingi bumi 1 kali.
b.    Satelit buatan
Satelit buatan biasanya digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu. Indonesia, misalnya menggunakan satelit buatan sebagai satelit komunikasi. Di negara yang sudah maju, selain sebagai alat komunikasi, satelit buatan ada yang digunakan untuk memata-matai musuh (satelit mata-mata) dan ada juga sebagai sarana pemandu pelayaran/penerbangan, siran radio dan TV, pemetaan permukaan bumi dan hasil kekayaan yang terkandung dalam perut bumi. Satelit ini biasanya dilancurkan dengan roket ke ruang angkasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar